Bandar Lampung | Pasangan calon walikota dan wakil walikota, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin dan Dokter Zam Zanariah melakukan pertemuan silaturahmi dengan insan media, di Gedung 'Agung'  Lamban Kuning, Sukarame.

Acara ramah tamah dengan awak media di Lamban Kuning ini, berlangsung meriah. Awak Media disambut dengan Acara Adat Kerajaan oleh Dang Ike (Sapaan Ike edwin) dan Kanjeng Zam (Sapaan dr. Zam), Kamis (23/07/2020).

Dang Ike, mengungkapkan, jika maju dirinya sebagai Walikota Bandar Lampung lewat jalur Independen bukanlah perkara mudah.

Mengawali sambutannya di silaturahmi tersebut, Dang Ike, mengucapkan terimakasih silaturahmi yang sudah terjalin antara dirinya dengan awak media selama inj.

Dang Ike, mengatakan mantap maju sebagai calon walikota karena ingin Bandar Lampung Sehat Bermartabat serta 3 kali lebih baik dalam segala bidang.

"Saya mantab nyalon Walikota dari jalur independen.  Keluarga Besar Lamban Gedung Kuning, Saya dan Kanjeng Zam, mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Insan Pers Lampung, yang sudah hadir di sekretariat pemenangan Dang Ike Kanjeng Zam pada hari ini," jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, bahwa dalam kontestasi politik Bandar Lampung , dirinya tidak akan ber money politik ataupun berpolitik sembako. Jika nanti terpilih jadi walikota, menurutnya, jika nanti ketetapan dirinya sejak beri ribu-ribu tahun yang tercatat dilauhul Mahfuz.

Dia mengungkapkan, bahwa majunya dirinya sebagai Bacaden Walikota Bandar Lampung berpasangan dengan dr. Zam Zanariah.

Menurutnya , banyak calon kepala daerah ingin maju lewat jalur Independent, tapi banyak juga sudah mengalami kegagalan.Namun demikian dirinya sangat optimis dengan dirinya dibantu 800 orang per hari.

"Independen tidak gampang, banyak dari pemuda mendaftar dan pernah berkata, daftar independen belum apa-apa tapi banyak yang merasa sudah Keok," ungkapnya.

Selain itu, dia juga saat ini berkomitmen tidak akan memasang Banner di jalanan, tiang listrik, akan tetapi akan dipasang jika sudah massa kampanye atau waktu yang sudah ditentukan.

"Money politik gak boleh, politik sembako juga gak boleh, karena sebelum bumi diciptakan, pada saat nanti nama sudah ditentukan dilauful Mahfuz" terangnya.

diketahui juga saat masa menjabat Kapolda Lampung dirinya sukses menurunkan angka kejahatan di Provinsi Lampung, melayani masyarakat langsung, maka diri itu dirinya sebagai Walikota, berkeinginan bila kami menang dan saatnya jadi walikota dan wakil wali kota Bandar Lampung maka Balam jadi sehat, sejahtera, bermartabat, dan Balam akan menjadi peringkat ke- 5 Indonesia dalam segala bidang. | Tim